Palembang - Sertu Santoso, anggota Kopassus tewas
dikeroyok di Hugos Cafe, Yogyakarta. Santoso meninggal dengan luka
tusukan, sekujur tubuhnya penuh luka. Santoso ternyata pergi dengan
meninggalkan istri Indria yang tengah hamil 8 bulan.
"Saya sedih
sekali. Apalagi anak saya Indria (istri Sertu Santoso-red) tengah hamil
delapan bulan, kata mertua Santoso, Hj. Jamilah ibunda Indria yang
ditemui detikcom di rumahnya di Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu
(27/3/2013).
Keluarga amat sangat kehilangan sosok Santoso.
Apalagi Santoso sempat berencana membawa keluarganya tinggal di Solo
agar dekat dengan dirinya.
Tapi niat itu tak pernah terlaksana.
Para pengeroyok membunuhnya di Hugos Cafe. "Saya tidak tahu harus
berkata apa lagi, kecuali kami bermohon kepada Allah semoga almarhum
diterima di sisi terbaikNya, dan kami yang ditinggalkan diberi
kekuatan," lirih Jamilah.
Sang istri bertugas sebagai PNS di
Palembang. Ada pesan yang disampaikan Santoso, agar namanya disisipkan
pada nama anaknya. Keluarga pun memilih tak mau berkomentar soal kasus
pembunuhan para tersangka yang ditembak kelompok bersenjata di LP
Sleman.
(detiknews.com)
No comments:
Post a Comment