Saturday, May 18, 2013

LHI tidak pernah terima suap

foto: news.okezone.com
JAKARTA - Tersangka Ahmad Fathanah mengatakan bahwa uang Rp1 miliar yang diterimanya dari PT Indoguna Utama, bukan untuk diberikan langsung kepada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

Dia mengaku, sebelum tertangkap oleh penyidik KPK di Hotel Le Meridien, Jakarta, dia memang berencana menemui Luthfi.

"Saya tidak katakan uang itu untuk Ustadz Luthfi. Saya cuma mengatakan kalau ada waktu bolehkah ketemu? Tapi tujuan untuk memberi itu enggak ada," katanya saat memberi kesaksian dalam persidangan di pengadilan Tipikor, Jumat (17/5/2013), dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.

Dia mengatakan, rencana pemberian uang itu hanya sebagai bentuk wacana yang dia bicarakan sebelumnya bersama Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman.

"Tapi bukan untuk Ustadz Luthfi, karena dengan Ibu Elizabeth hanya berwacana saja seperti itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, Fathanah dan Luthfi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Selain Fathanah, Maharani Suciyono juga diminta keterangannya sebagai saksi. Maharani ditangkap KPK bersama Fathanah di kamar Hotel Le Meridien.

SUmber: news.okezone.com

Friday, May 17, 2013

Sidang Tipikor Buktikan PKS dan LHI Bersih, TV One Stop Tayangan Live

PKS Karimun - Kesaksian Ahmad Fathanah pada sidang kasus suap impor daging sapi yang berlangsung Jum’at (17/5) siang di Pengadilan Tipikor bertolak belakang dengan opini yang dibangun sejumlah media selama ini. Fathanah mengakui hanya mencatut nama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), padahal sebenarnya mereka tidak terlibat.

Pun dengan uang Rp 1 milyar yang diterimanya dan kemudian disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fathanah mengakui sebenarnya tidak ada tujuan memberikan uang tersebut kepada LHI. "Saya tidak katakan uang itu untuk Ustadz Luthfi. Saya cuma mengatakan kalau ada waktu bolehkah ketemu? Tapi tujuan untuk memberi itu enggak ada," kata Fathanah.

Lebih lanjut Fathanah mengatakan, rencana pemberian uang itu hanya sebagai bentuk wacana yang dia bicarakan sebelumnya bersama Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman.

"Tapi bukan untuk Ustadz Luthfi, karena dengan Ibu Elizabeth hanya berwacana saja seperti itu," tambahnya.

Sayangnya, mendapati kesaksian Fathanah membuktikan kasus suap impor daging sapi tidak ada kaitannya dengan PKS dan LHI, TV One dan Metro TV menghentikan siaran langsungnya. Pada berita-berita selanjutnya, di sore dan malam hari, kedua TV tersebut hanya menayangkan cuplikan-cuplikan “tertentu.”

Melihat fakta persidangan itu, Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B Nahrawardaya, menilai ada indikasi politisasi dan kriminalisasi terhadap PKS dan LHI.

“Dalam persidangan hari ini, cukup jelas. Kasus ini, tak ada hubungannya dengan PKS ataupun LHI. Skornya 1-0 untuk keunggulan PKS,’’ ungkapnya kepada Inilah.com, Jumat (17/5). [JJ/Ytb/Inl/bsb]
 
Sumber: pkskarimun.org

Fathanah BUKAN Kader PKS

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka suap kuota daging impor, Ahmad Fathanah, meminta maaf kepada Partai Keadilan Sejahtera. Permintaan maaf ini berkaitan dengan banyaknya dugaan dirinya sebagai kader PKS.
"Saya menyatakan dengan jelas, kalau saya bukan kader PKS," kata Fathanah seusai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat, 17 Mei 2013. "Oleh karena itu, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pengurus, pimpinan, dan kader PKS."

Fathanah diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus suap kuota impor daging dengan terdakwa Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy. Saat persidangan, Fathanah sempat menyampaikan bahwa dirinya dekat dengan Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS, sebagai sahabat.

Dia mengaku menceritakan proyek penambahan kuota impor daging sapi PT Indoguna kepada Luthfi dan meminta bantuannya untuk mempertemukan PT Indoguna dengan Menteri Pertanian Suswono.

Dalam kasus suap kuota impor daging sapi, Elizabeth, Luthfi, dan Fathanah telah ditetapkan sebagai tersangka. Elizabeth dan Luthfi dijadikan tersangka setelah penangkapan Fathanah di Hotel Le Meridien dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp 1 miliar, yang diduga sebagai uang suap dari PT Indoguna. Uang suap itu diberikan Elizabeth jika perusahaannya mendapat jatah penambahan kuota daging sapi.

sumber: tempo.co

Wednesday, May 8, 2013

Dua Desa di Singkil Tergenang Banjir

Sungai Singkil, yang menyatukan Sungai Lae Soraya, Cinendang, serta sungai besar dari empat kabupaten tetangga Aceh Singkil, sejak Senin (6/5/2013) dini hari dilaporkan meluap. Akibatnya, pemukiman penduduk di dua desa yang ada di bantaran sungai itu, tergenang air hingga selutut orang dewasa.

Dua desa yang tergenang banjir itu, masing-masing Desa Teluk Rumbia dan Rantau Gedang, Kecamatan Singkil. Genangan air, lebih tinggi merendam satu-satunya akses jalan darat menuju desa terpencil tersebut. "Air mulai menggenang dua kampung ini. Ketinggianya mencapai 70 sentimeter," kata Puka Deragon (27) warga Rantau Gedang, yang menghubungi SERAMBINEWS.COM, Selasa (7/5/2013).

Menurut Puka, hingga pagi Selasa (7/5/2013), rumah-rumah penduduk masih aman dari rendaman air, lantaran dibangun lebih tinggi dari biasanya. Hujan dengan intensitas kecil terus mengguyur, menyebabkan volume air Sungai Singkil terus meningkat.(*)

Tuesday, April 23, 2013

Gaya Belajar Anda Visual, Auditori, atau Kinestetik ?



Dalam buku Quantum Learning dipaparkan 3 modalitas belajar seseorang yaitu : “modalitas visual, auditori atau kinestetik (V-A-K). Walaupun masing2 dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modlaitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya”.

1. Visual (belajar dengan cara melihat)

Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.

Ciri-ciri gaya belajar visual :

² Bicara agak cepat
² Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
² Tidak mudah terganggu oleh keributan
² Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
² Lebih suka membaca dari pada dibacakan
² Pembaca cepat dan tekun
² Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
² Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
² Lebih suka musik dari pada seni
² Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya
Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :

1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).
5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

2. Auditori (belajar dengan cara mendengar)

Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2 saja. Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.

Ciri-ciri gaya belajar auditori :

² Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
² Penampilan rapi
² Mudah terganggu oleh keributan
² Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
² Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
² Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
² Biasanya ia pembicara yang fasih
² Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
² Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
² Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
² Berbicara dalam irama yang terpola
² Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori :
1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.
4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal.
5. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.

3. Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)

Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.

Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :

² Berbicara perlahan
² Penampilan rapi
² Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
² Belajar melalui memanipulasi dan praktek
² Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
² Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
² Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
² Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
² Menyukai permainan yang menyibukkan
² Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
² Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik:

1. Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.
2. Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru).
3. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.
5. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.
Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana dengan gaya belajar Anda?
Wallahu’alam

Tuesday, April 16, 2013

Prabowo: Saya banyak belajar jadi pemimpin di Kopassus

Mantan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letjen Purn Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun bagi Korps Baret Merah. Prabowo mengaku banyak belajar soal kepemimpinan di Kopassus.
"Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari senior saya, dan juga anak buah saya mengenai kepemimpinan dan sikap membela NKRI yang saya terus ingat sampai sekarang," kata Prabowo melalui akun facebook dan twitter miliknya, Selasa (16/4).
Menurut Prabowo, sebagian besar waktu dari 24 tahun karirnya di TNI, dihabiskan sebagai prajurit Kopassus. Prabowo merintis karirnya mulai dari komandan peleton sampai akhirnya bisa meraih pangkat jenderal bintang dua di pasukan elit ini. Dia pula yang memekarkan Kopassus dari tiga grup menjadi empat grup. Lengkap dengan pasukan antiterornya.
"Ada sebuah adagium yang berlaku bagi setiap tentara sepanjang sejarah: "there are no bad soldiers, only bad commanders. Tidak ada prajurit yang jelek. Hanya ada para komandan yang jelek. Seribu kambing dipimpin oleh seekor harimau akan mengaum semua. Tetapi seribu harimau dipimpin kambing akan embeeeek semua," kata Prabowo.
"Saya percaya bahwa jika Indonesia dipimpin oleh lapisan elite dan kepemimpinan yang bersih, jujur, cinta tanah air, cerdas, mau kerja keras, tidak akan mau tunduk kepada dominasi bangsa-bangsa asing, jika ada lapisan kepemimpinan seperti itu, bangsa kita bisa cepat bangkit," tutupnya.

Saturday, April 13, 2013

Kasus Illegal Loging masih "Beku"

Singkil. Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Masayarakat Aceh Singkil (LSM KOMPAS) aceh singkil menyurati Kapolres Aceh Singkil. Dalam Suarat bernomor 17/lsm-kompas/II/2013 yang dilayangkan LSM Kompas Aceh Singkil tertanggal 11 Maret 2013 tersebut Kompas meminta Kapolres Aceh Singkil menindak lanjuti kembali Kasus Dugaan Ilegal Loging yang Dilakukan Oleh Perusahaan perkebunan PT. DAP Aceh Singkil atas lahan perusahaan tersebut di Kecamatan Danau Paris kabupaten Aceh Singkil. Dalam Surat yang yang juga diterima Oleh Berita Xtra tersebut LSM Kompas meminta Aparat Kepolisian dapat menegakkan supermasih Hukum tanpa Tebang Pilih dan Kompas yakin dan Percaya Kapolres Mampu mengusut persoalan-persoalan hukum yang selama ini terkesan di peti-ES kan. dalam Surat itu Kompas mengatakan salah satu Kasus yang selama ini terkesan di Peti ES kan adalah tentang adanya Indikasi pelanggaran Hukum yang dilakukan PT. DAP dengan Potensi Kerugian Daerah dan Negara Puluhan Miliar Rupiah, lantara Pembukaan HGU Perusahaan tersebut dilakukan tanpa terlebih dahulu mengurus Izin pemanfaatan kayu(IPK) sesuai perundang-undangan yang berlaku kepada pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dalam hal ini dishutbun aceh singkil sehingga Daerah dirugikan Miliaran rupiah atas pemanfaatan kayu itu. Koalisi Masyakat Peduli Aceh singkil juga menyebutkan bahwa dinas Kehutanan Aceh Singkil tahun 2010 telah pernah menyurati kepada Pemegang HGU PT. DAP untuk segera mengurus IPK agar tidak menyalahi aturan perundang-undangan namu hal ini diabaikan. selain itu dalam surat yang ditandatangani ketua LSm Kompas M. Ishak. SH, kompas juga menegaskan bahwa apa yang telah di lakukan PT. DAP telah melanggar Permenhut RI No. 58/Menhut-II/2009 tanggal 24 desember 2009 pasal 43 ayat 2 yang menyebutkan bahwa Pidana berdasarkan uu no.41 tahun 1999 jo. uu 19 tahun 2004 apabila melakukan penebangan diluar Izin Peruntukan sebelum memperoleh IPK. berdasarkan hal-hal itulah kompas mendesak kepolisian dapat menindak lanjuti kasu ini, sebab sejak kasus ini mencuat hingga kini belum ada kejelasan terhadap proses yang berjalan. (extrafm)